Cara Stel Klep Sepeda Motor
Motor yang dalam kondisi oke akan punya tenaga besar dengan
kemampuan akselerasi yang sesuai dengan spesifikasi dari
pabrikan,kondisi seperti itu hanya bisa terwujud bila proses pembakaran
bahan bakar dengan udara di ruang bakar juga berlangsung sempurna,proses
pembakaran yang sempurna terjadi bila kondisi injektor atau karburator
prima begitu pun dengan klep di mesin bila setelan klep tidak benar,
maka tenaga motor juga akan loyo,pasalnya peranti itu memiliki fungsi
penting mengatur besar kecilnya asupan bahan bakar ke ruang bakar mesin
sehingga ukuran celah klep sangat menentukan suplai bahan bakar
Rumusan seperti itu sejatinya telah dipahami oleh para pemilik motor,
hanya bagaimana cara melakukan penyetelan klep yang tepat, tidak semua
orang memahaminya,nah disini kami akan berbagi bagaimana cara melakukan
penyetelan klep sepeda motor dan kami yakin anda bisa melakukannya
sendiri karena caranya sangat simple hanya saja membutuhkan ketelitian
yang sangat tinggi,salah salah bukan tenaga yang didapat tapi malah
mesin jadi loyo tak bertenaga
Dalam penyetelan klep apa saja yang harus diperhatikan ? berikut ini penjelasan :
I.Alat kerja yang diperlukan :
1. Obeng (-) Besar
2. Kunci T (sok 17mm)
3. Kunci ring 8-9 mm
4. Kunci tapet klep (L klep)
5 Fuller Gauge (bilah ukur) dan kunci lain bila diperlukan
I
I.Langkah pengerjaan :
1. Buka tutup klep atau bebaskan piston
Langkah pertama adalah membuka kedua tutup klep
in (aliran masuk) dan
ex (aliran keluar). Bila motor Anda adalah motor varian bebek ( Cub ) umumnya menggunakan kunci
ring 17 dan varian
Sport ring
24.kemudian, posisikan klep pada posisi bebas atau posisikan piston di
Titik Mati Atas (TMA). Caranya, bukalah tutup magnet pada blok mesin
sebelah kiri dengan obeng minus dan pada saat bersamaan putar poros
engkol dengan arah berlawanan arah jarum jam,perhatikan lubang kecil di
blok magnet dan posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil
tersebut. Pastikan kedua klep telah dalam posisi bebas.
2. Lakukan penyetelan ukuran celah klep
Bila langkah pertama telah selesai anda lakukan, langkah selanjutnya
adalah menyetel celah klep,caranya kendurkan baut setelan klep dengan
menggunakan kunci
ring yang sesuai,bila telah kendur, kemudian
atur ukuran celah klep. ukuran celah tersebut harus mengikuti standar
pabrikan yang ada selama ini sehingga Anda tidak bisa melakukannya
sesuka hati,pada umumnya para mekanik menggunakan patokan sebagai
berikut: untuk motor bebek, umumnya ukuran celah aliran masuk 0,05
milimeter (mm). varian skuter matik celah aliran masuk 0,15 mm dan celah
aliran keluar 0,26 mm,adapun untuk varian motor sport
, umumnya
para mekanik menggunakan ukuran celah 0,10 mm ( untuk lebih detil lihat
tabel ) bila pengaturan tersebut telah dilakukan, kembalikan posisi
setelan klep,namun sebelumnya, posisikan
fuller gauge sesuai
ukuran celah klep di ujung batang klep. Setelah posisi tersebut dirasa
tepat, kemudian kencangkan baut stelan klep hingga terasa kencang atau
seret dan tidak goyang. penyetelan pun selesai.
Berikut tabel standar celah klep ( dalam satuan milimeter ) untuk beberapa merk sepeda motor
HONDA
|
Klep Masuk ( IN )
|
Klep Buang ( EX )
|
Supra
|
0.05
|
0.06
|
Astrea
|
0.05
|
0.06
|
Supra X 125
|
0.03
|
0.03
|
Kharisma
|
0.10
|
0.10
|
Revo
|
0.10
|
0.10
|
Blade
|
0.10
|
0.10
|
GL Pro
|
0.10
|
0.10
|
Tiger
|
0.10
|
0.10
|
Mega Pro
|
0.10
|
0.12
|
Beat
|
0.15
|
0.15
|
Spacy
|
0.15
|
0.15
|
Scoopy
|
0.15
|
0.15
|
Vario
|
0.15
|
0.25
|
Vario Techno
|
0.12
|
0.24
|
CS 1
|
0.06
|
0.27
|
CBR 250
|
0.16
|
0.16
|
YAMAHA
|
Klep Masuk ( IN )
|
Klep Buang ( EX )
|
Vega
|
0.06
|
0.07
|
Jupiter Z
|
0.06
|
0.07
|
Mio
|
0.06
|
0.08
|
Jupiter MX
|
0.06
|
0.06
|
Vixion
|
0.10
|
0.10
|
Scorpio
|
0.08
|
0.13
|
Xeon
|
0.10
|
0.10
|
SUZUKI
|
Klep Masuk ( IN )
|
Klep Buang ( EX )
|
Smash
|
0.05
|
0.06
|
Shogun
|
0.05
|
0.06
|
Skywave
|
0.08
|
0.10
|
Spin
|
0.08
|
0.10
|
Thunder 125
|
0.10
|
0.10
|